SEO on-page adalah cara mengoptimasi sebuah blog atau website dari area internal blog tersebut atau optimasi blog dari dalam blog itu sendiri, seperti penempatan keyword pada judul, meta diskripsi dan sebagainya. Ada beberapa cara atau langkah yang dapat kita lakukan untuk mengoptimasi blog melalui SEO on-page, berikut adalah beberapa trik praktis yang dapat kita lakukan:
1. Gunakan permalink yang SEO-friendly
Gunakan permalink atau url yang pendek dan kaya akan keyword. Hindari penggunaan url buruk seperti, yourdomain.com/p=123 atau url yang terlalu panjang seperti, yourdomain.com/10-cara-ampuh-meningkatkan-pengunjung-blog-dijamin-joss-menggunakan-plugin-gratisan.
Salah satu punggawa Google,
Matt Cutts, mengatakan bahwa 3-5 huruf pertama dalam sebuah url harus menekankan pada kata kunci.
2. Mulai judul postingan dengan kata kunci/keyword
Tag judul postingan merupakan faktor yang paling penting dalam SEO on-page. Perhatikan betul-betul dimana anda menempatkan kata kunci di judul postingan. Semakin awal penempatan kata kunci dalam judul postingan, maka semakin berbobot judul postingan tersebut di mata search engine.
Anda tidak perlu selalu memulai judul postingan anda dengan kata kunci. Tetapi jika ada kata kunci yang sedang anda bidik, pastikan untuk menempatkan itu di awal-awal judul artikel anda.
3. Tambahkan gambar, video atau diagram di konten anda
Menambahkan gambar, video atau diagram di konten anda akan mengurangi bounce rate dan meningkatkan time visit pada blog anda. Punggunaan multimedia tersebut akan menarik perhatian pengunjung sehingga mereka akan betah berlama-lama di blog anda.
4. Tambahkan outbound links/eksternal links
Ini merupakan strategi white hat SEO yang mudah untuk meningkatkan trafik blog. Outbound links ke related pages sangat membantu Google untuk memahami topik postingan anda. Ini juga akan menunjukan ke Google kalau blog anda adalah pusat informasi yang berkualitas.
Menurut
Brian Dean, "Tidak memberi outbound links mungkin merupakan kesalahan pertama dari strategi SEO on-page yang dibuat orang. Saya biasanya memberi 2 atau 4 outbound links untuk setiap postingan yang memiliki 1000 kata".
Yang perlu di ingat saat memberi outbound links adalah relevansi dengan blog kita dan link tersebut juga harus berasal dari website yang berkualitas.
5. Tempatkan kata kunci pada 100 kata pertama
Keyword atau kata kunci yang anda bidik harus ditempatkan pada 100 atau 150 kata pertama. Ini akan membantu Google memahami isi dari konten anda tersebut.
6. Pastikan judul postingan menggunakan H1 tag
H1 tag merupakan "headline tag" anda. Kebanyakan CMS (seperti
Wordpress) secara otomatis menambahkan H1 tag untuk judul postingan. Cek dan pastikan bahwa judul postingan anda berada di H1 tag. Pastikan juga kalau dalam setiap halaman hanya terdapat satu H1 tag.
7. Perhatikan Kecepatan Loading Website Anda
Google telah menyatakan bahwa kecepatan loading suatu website merupakan faktor SEO yang penting. Anda bisa meningkatkan kecepatan website anda dengan menggunakan
CDN (terutama bagi anda yang banyak menggunakan gambar/images).
Pastikan bahwa loading website anda tidak lebih dari 4 detik.
Munch Web menemukan bahwa 75% tidak akan kembali lagi mengunjungi website yang kecepatan loading-nya lebih dari 4 detik.
Anda bisa dengan mudah mengecek kecepatan loading website anda di
GTMetrix.com.
8. Tambahkan kata-kata seperti, 2015, terbaik, panduan, atau review pada judul postingan
Kata-kata seperti tersebut diatas sangat berguna untuk target keyword yang panjang.
9. Gunakan Sosial Media Sharing Buttons
Sosial media sharing buttons memang tidak memainkan peran langsung dalam meningkatkan rangking sebuah website. Tetapi sebuah studi yang dilakukan oleh
Bridge Edge menyebutkan bahwa keberadaan media sosial sharing buttons dapat meningkatkan 700% dalam penyebaran konten sebuah website.
10. Perpanjang Konten Postingan
Pepatah SEO mengatakan "panjang itu kuat" dibenarkan oleh
SERPIQ. Dalam studinya mengatakan bahwa konten postingan yang lebih panjang akan lebih mudah untuk menempati nomor urut pertama di Google search engine.
Buatlah artikel dengan 2000 kata jika anda ingin mentarget kata kunci yang memiliki tingkat persaingan tinggi.
11. Kurangi Bounce Rate
Bounce (saat ketika seorang pengunjung meninggalkan dengan cepat sebuah website) digunakan oleh Google untuk mengukur kualitas sebuah website. Menambahkan internal links pada awal-awal artikel adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengurangi Bounce Rate sehingga pengunjung akan lebih berlama-lama berada disebuah website.
12. Optimasi Image
Jika blog anda bermain gambar, optimasi image menjadi hal yang sangat penting. Pastikan bahwa file image anda mengandung kata kunci. Isi alt text dengan kata kunci tersebut.
13. Buat Konten Yang Berkualitas
Walaupun search engine tidak memiliki cara secara langsung untuk menentukan kualitas sebuah konten, tetapi memiliki metode yang digunakan untuk menilai kualitas sebuah website yang berasal dari user experience, seperti:
- Repeat Visitors (pengunjung yang kembali mengunjungi sebuah halaman website)
- Chrome bookmarks
- Time on site (tingkat lamanya pengunjung berada di sebuah website)
Dengan membuat konten yang berkualitas, maka pengunjung akan betah berlama-lama berada di website kita.