ADSENSE HERE!
Semua orang tahu bahwa mendapatkan backlinks berkualitas tinggi akan meningkatkan nilai website atau blog kita dimata mesin pencari. Ada berbagai cara, tips, strategi dan ide untuk mendapatkan backlinks bermutu tinggi seperti itu. Lalu bagaimana dengan ide cerdas memperoleh high quality backlinks dengan memanfaatkan situs atau website yang sudah kadaluwarsa atau sudah ditutup? Berikut adalah ide selengkapnya:
Saat anda membuka suatu website atau halaman website, anda mungkin pernah medapatkan kata-kata yang isinya pemberitahuan seperti:
* "service not available"
* "page no longer exists"
* "this website is no longer updated"
* "no longer available"
* "website closed"
* "service no longer available"
* "this website maybe for sale"
Lalu apa makna dari kata-kata ini? Ini bisa berarti bahwa website tersebut sudah tidak ada, sudah ditutup, sudah pindah alamat, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang intinya website tersebut sudah tidak lagi memberikan pelayanan. Seperti contoh adalah website favorite saya belajar SEO yaitu MOZ. Dulu website ini bernama SEOMoz, yang beralamat SEOMoz.org, kemudian berganti alamat menjadi MOZ.com.
Lalu apa gunanya website yang sudah menjadi rongsokan seperti itu? Tunggu! Jangan salah, rongsokan belum tentu tidak berguna. Kalau tidak berguna, kenapa banyak sekali pengusaha rongsokan yang sukses? I am kidding you. :)
Bagaimana mungkin website yang sudah tutup bisa kita jadikan backlinks? Tentu saja tidak mungkinlah! Judul postingan diatas memang tidak begitu nyambung tapi masih bisa diluruskan. Maksud judul postingan di atas adalah memanfaatkan berbagai website atau situs yang sudah terlajur menautkan link website kadaluarsa tersebut di halaman mereka. Maksudnya gimana?
Maksudnya adalah dengan memberi tahu para pemilik website bahwa link-link yang mereka tautkan sudah tidak lagi berguna atau broken links. Terlalu banyak broken links dalam website kita, tentu saja tidak baik untuk SEO website kita. Kita harus memperbaikinya. Kalaupun itu bukan broken link tetapi di redirect kealamat baru, seperti SEOMoz yang berganti nama menjadi Moz atas tadi, tetapi anchor text yang digunakan sudah tidak lagi sesuai atau outdated. Nah, kita sarankan kepada para pemilik website yang terlanjur menautkan linknya untuk meng-update-nya, bisa diganti bisa juga di hapus. Lalu bagaiman caranya? Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Cari website dalam niche kita yang telah berganti nama, pindah ke alamat baru, tidak lagi memberikan service untuk fitur tertentu ataupun yang sudah tutup.
a. Cara mencari website yang sudah berganti nama.
MOZ bukanlah salah satunya website yang telah berganti nama atau rebrand, banyak sekali diluar sana website yang melakukan rebrand setiap harinya. Anda bisa melakukan searching di Google atau Google News dengan kata kunci, "rebrands as". Kita akan menemukan banyak sekali website yang mengganti mereka dengan nama baru.
b. Cara mencari website yang telah menyetop fitur mereka dan website yang sudah kadaluwarsa atau ditutup.
Contoh website yang telah menghentikan salah satu fitur pelayanannya adalah Google dengan fitur Google Reader-nya. Untuk mencari website-website seperti itu kita bisa searching dengan menggunakan kata kunci seperti:
* "service not available"
* "page no longer exists"
* "this website is no longer updated"
* "no longer available"
* "website closed"
* "service no longer available"
* "this website maybe for sale"
Anda bisa searching di Google:
Anda juga bisa mencari website yang sudah tidak ada atau ditutup di GoDaddy Auctions. Anda bisa gunakan Advanced Search nya untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik.
Langkah selanjutnya,
2. Cari website yang telah me-link website mereka ke website yang telah berganti nama, pindah ke alamat baru atau tutup tersebut.
Langkah ini sangat penting. Setelah kita menemukan website yang sudah kadaluwarsa atau tutup, langkah selanjutnya adalah mencari para website yang telah me-link-kan website mereka ke situs yang sudah tutup tersebut. Contoh disini, kita bisa gunakan Aherfs.com untuk melakukanya, tinggal masukan saja alamat url nya:
Kemudian export semua backlinks yang mengarah ke website itu ke dalam Excel atau Google Doc. Dari situ kita bisa semua backlinks yang mengarah ke website tersebut.
3. Kontak pemilik website yang memiliki backlinks tersebut. Ini adalah langkah terakhir yang harus di lakukan. Menghubungi pemilik website yang memiliki backlinks yang mengarah ke website yang sudah mati atau ditutup tadi dan secara halus kita bisa meminta atau menyarankan mereka untuk menaruh link milik kita ke website mereka. Kita bisa menghubunginya melalui email. Berikut adalah contohnya:
ADSENSE HERE!
No comments:
Post a Comment